Senin, 22 Juli 2013

Ibu, Jangan Kita Lupakan

Ketika kita lapar, tangan ibu yang
menyuapi. Ketika kita haus,
tangan ibu yang memberi
minuman. Ketika kita menangis,
tangan ibu yang mengusap air
mata. Ketika kita gembira, tangan
ibu yang menadah syukur,
memeluk kita erat dengan
deraian air mata bahagia.
Ketika kita mandi, tangan ibu
yang meratakan air ke seluruh
badan, membersihkan segala
kotoran. Ketika kita dilanda
masalah, tangan ibu yang
membelai duka sambil berkata,
"Sabar nak, sabar ya sayang."

NAMUN,

Ketika ibu sudah tua dan
kelaparan, tiada tangan dari anak
yang menyuapi. Dengan tangan
yang gemetar, ibu menyuapkan
sendiri makanan ke mulutnya
dengan linangan air mata. Ketika
ibu sakit, dimana tangan anak
yang ibu harapkan dapat
merawat ibu yang sedang sakit?

Ketika nyawa ibu terpisah dari
jasad. Ketika jenazah ibu hendak
dimandikan, dimana tangan anak
yang ibu harapkan untuk
menyirami jenazah ibu untuk
terakhir kali?

Ketika Masih diberi Waktu.. mari
kita berbakti pada Ibu...
Ketika masih ada kesempatan....
buatlah ibu tersenyum....

0 Responses to “Ibu, Jangan Kita Lupakan”

Posting Komentar